Amelia, Duwi Astutik (2017) ALGORITMA ENKRIPSI ONE TIME PAD UNTUK SISTEM PENGAMANAN ACCESS DATABASE SERVER MENGGUNAKAN BAHASA PEMPROGRAMAN VISUAL BASIC. Other thesis, UNES.
|
Text (ALGORITMA ENKRIPSI ONE TIME PAD UNTUK SISTEM PENGAMANAN ACCESS DATABASE SERVER MENGGUNAKAN BAHASA PEMPROGRAMAN VISUAL BASIC)
3380.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (561kB) | Preview |
Abstract
Amelia Duwi Astutik. 2007. Algoritma Enkripsi One Time Pad Untuk Sistem Pengamanan Access Database Server Menggunakan Bahasa Pemprograman Visual Basic. Program Studi Matematika. Jurusan Matematika. Fakultas MIPA. Universitas Negeri Semarang. Seperti kita ketahui bahwa access database server dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic saat ini banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi selama ini penggunaan database access belum pernah diberi pengamanan data. Ini berarti bahwa setiap orang dapat dengan mudahnya melihat informasi yang ada di dalamnya. Untuk itu agar datanya tidak diketahui oleh pihakpihak yang tidak berkepentingan, kita harus berusaha menyiasati cara mengamankan informasi yang dimiliki. Perlindungan terhadap kerahasiaan data sekarang ini semakin meningkat, salah satu caranya dengan dengan penyandian data atau enkripsi. Pada penulisan skripsi ini, penyandian data dibuat dengan menggunakan algoritma One Time Pad (OTP) yang terkenal sederhana dan ‘unbreakable’, untuk sistem pengamanan access database server pada bahasa pemprograman Visual Basic, khususnya untuk database MIPA Connect Universitas Negeri Semarang. Prinsip enkripsi pada algoritma OTP ini adalah dengan mengkombinasikan masing-masing karakter pada plainteks dengan satu karakter pada kunci. Oleh karena itu, panjang kunci setidaknya harus sama dengan panjang plainteks. Untuk membangkitkan aliran kunci, dilakukan proses linear feedback shift register (LFSR) atau yang biasa disebut register geser dengan umpan balik linier. Bit-bit keluaran proses LFSR digunakan sebagai kunci baru proses enkripsi dekripsi. Fungsi untuk mengenkrip pada algoritma OTP hanyalah meng-XOR-kan plainteks dengan kunci yang telah disiapkan untuk menghasilkan cipherteks. Sedangkan fungsi untuk mendekrip tinggal meng-XOR-kan cipherteks dengan kunci yang sudah disepakati.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | A General Works > AS Academies and learned societies (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Komputer > Prodi Matematika |
Depositing User: | Agun Widiyanto n |
Date Deposited: | 13 Nov 2018 16:35 |
Last Modified: | 13 Nov 2018 16:35 |
URI: | http://repository.unugha.ac.id/id/eprint/110 |
Actions (login required)
View Item |