?

MENGURANGI DOWNTIME POTONGAN KEMASAN PRODUK TIDAK STANDAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY CONTROL CIRCLE (QCC) DI PT.TES

FENTI, SARAH (2019) MENGURANGI DOWNTIME POTONGAN KEMASAN PRODUK TIDAK STANDAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY CONTROL CIRCLE (QCC) DI PT.TES. Other thesis, http://unugha.ac.id.

[img]
Preview
Text
MENGURANGI DOWNTIME POTONGAN KEMASAN PRODUK TIDAK STANDAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY CONTROL CIRCLE (QCC) DI PT.TES.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

PT.TES adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang industri makanan. Salah satu produknya yaitu Cappuccino, Susu Full Cream dan Cafe Blanca. Dalam usaha mendukung kebijakan mutu PT.TES khususnya di bagian proses produksi, yaitu dengan mengurangi lost time akibat kerusakan teknis (technical breakdown) pada mesin wrapping. Technical breakdown dibagi menjadi 2 yaitu mechanical breakdown dan electrical breakdown. Berdasarkan data pareto elektrikal, lost time terbesar adalah akibat downtime potongan kemasan yang tidak standar (ngacak). Oleh karena itu perlu dilakukan suatu perbaikan dengan menerapkan sistem PDCA cycle yaitu dengan metode perbaikan Quality Control Circle (QCC). Dengan Quality Control Circle 8 langkah 7 alat diharapkan dapat mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan downtime potongan tidak standar pada kemasan dan mengetahui perbaikan yang perlu dilakukan guna mengurangi downtime potongan tidak standar pada kemasan produk. Dari analisa diagram fishbone, faktor-faktor penyebab downtime potongan kemasan produk tidak standar tinggi adalah: Faktor Mesin (Bracket Fiber Optic tidak dapat membentangkan cello dengan baik, sensor tidak dapat membaca eyemark cello), Faktor Manusia (Cleaning sensor mesin kurang bersih, kurang pedulinya terhadap kondisi mesin. memasang cello tidak benar), Faktor Metode (Cara penuangan adukan ke hopper kurang baik, cara pemasangan cello tidak benar), Faktor Lingkungan, area line produksi yang penuh debu serbuk kopi). Perbaikan yang dilakukan guna mengurangi downtime potongan kemasan produk tidak standar adalah dengan memodifikasi bracket fiber optic. Data pada minggu ke 35-41 rata-rata downtime potongan kemasan produk tidak standar sebesar 5171 menit per bulan, sedangkan pada minggu ke 42-48 atau setelah perbaikan menjadi 2170 menit per bulan. Hal itu berarti dengan memodifikasi bracket fiber optic pada mesin wrapping, terjadi penurunan downtime potongan kemasan produk tidak standar yaitu sebesar 3001 menit/bulan. Hasil reduce downtime tersebut jika dikonversikan ke dalam hasil produksi yaitu 135.045 pcs atau 1125 karton. Kata kunci: QCC, Downtime, Kualitas

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: A General Works > AS Academies and learned societies (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Prodi Teknik Industri
Depositing User: Siti Khuzaimah .
Date Deposited: 29 Jul 2019 18:47
Last Modified: 29 Jul 2019 18:47
URI: http://repository.unugha.ac.id/id/eprint/557

Actions (login required)

View Item View Item