?

OPTIMASI PENATAAN MATERIAL DI RAK WAREHOUSE INVENTORY PT. SPANSET INDONESIA MENGGUNAKAN METODE PENUGASAN (ASSIGNMENT)

Sifatul, Aisiyah (2019) OPTIMASI PENATAAN MATERIAL DI RAK WAREHOUSE INVENTORY PT. SPANSET INDONESIA MENGGUNAKAN METODE PENUGASAN (ASSIGNMENT). Other thesis, http://unugha.ac.id.

[img]
Preview
Text
OPTIMASI PENATAAN MATERIAL DI RAK WAREHOUSE INVENTORY PT. SPANSET INDONESIA MENGGUNAKAN METODE PENUGASAN (ASSIGNMENT).pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

PT. SpanSet Indonesia adalah perusahaan PMA (Pemasok Modal Asing) yang bergerak dalam bidang industri pembuatan alat-alat keamanan, seperti alat angkat, alat ikat dan alat-alat untuk keamanan bekerja diketinggian. Kondisi saat ini di gudang PT. SpanSet Indonesia adalah penempatan bahan baku yang tidak memiliki pengaturan yang baik dan bahan baku yang memiliki banyak varian merupakan suatu masalah tersendiri karena perpindahan barang untuk mendukung proses produksi dapat mempengaruhi keefektifan dan keefisienan proses. Dengan permasalahan yang ada, selanjutnya saya beserta dengan tim logistic melakukan brain storming dan mencoba mengaplikasikan perpindahan-perpindahan bahan webbing lifting, webbing lashing dan webbing height safety menggunakan perhitungan metode transportasi. Awal perhitungan dimulai dengan menghitung jarak tempuh yang dilalui dari sumber bahan awal menuju meja potong. Fungsi dari perhitungan ini untuk mengetahui seberapa besar ongkos material handling yang dikeluarkan. Selanjutnya dipisahkan bahan NAV yang ada di rak PMA menuju rak NAV. Dari perpindahan bahan NAV yang ada di rak PMA menuju rak NAV, maka jarak tempuh dari bahan NAV akan lebih efektif menuju ke meja potong bahan. Hasil penelitian ini dengan menggunakan analisa metode penugasan (assignment) maka menghasilkan perpindahan bahan ke rak NAV lebih efektif menuju meja potong yaitu yang dari awalnya jarak bahan webbing lifting 28 m setelah dipindahkan jarak tempuh menjadi 17,96 m maka terjadi pengurangan jarak tempuh 10,04 m, bahan webbing lashing 25mm awal ke meja potong 28,82 m setelah dipindahkan 14,64 m terjadi pengurangan jarak tempuh 14,18 m, bahan webbing lashing 50mm awal ke meja potong 29,21 m setelah dipindahkan 12,16 m terjadi pengurangan jarak tempuh 17,05 m, bahan webbing lashing 75mm awal ke meja potong 26,37 m setelah dipindahkan 15,16 m terjadi pengurangan jarak tempuh 11,21 m, bahan webbing height safety 20mm awal ke meja potong 37,67 m setelah dipindahkan 26,28 m terjadi pengurangan jarak tempuh 11,39 m, bahan webbing height safety 25mm awal ke meja potong 35,87 m setelah dipindahkan 25,85 m terjadi pengurangan jarak tempuh 10,02 m, bahan webbing height safety 44mm awal ke meja potong 40,5 m setelah dipindahkan 24,55 m terjadi pengurangan jarak tempuh 15,95 m. Kemudian untuk total ongkos hemat Rp 278.469,00 per hari. Kata kunci : Bahan PMA dan NAV, bahan webbing lifting, bahan webbing lashing 25mm, bahan webbing lashing 50mm, bahan webbing lashing 75mm, bahan webbing height safety 20mm, bahan webbing height safety 25mm, bahan webbing height safety 44mm, metode penugasan (assignment), efektif dan efisien.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: A General Works > AS Academies and learned societies (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Prodi Teknik Industri
Depositing User: Siti Khuzaimah .
Date Deposited: 29 Jul 2019 18:47
Last Modified: 29 Jul 2019 18:47
URI: http://repository.unugha.ac.id/id/eprint/559

Actions (login required)

View Item View Item