?

KONSEP KESETARAAN GENDER DALAM PENDIDIKAN MENURUT TAFSIR AL-MISBAH Q.S. AL-AHZAB AYAT 35

Mu’nisatul, Waro (2022) KONSEP KESETARAAN GENDER DALAM PENDIDIKAN MENURUT TAFSIR AL-MISBAH Q.S. AL-AHZAB AYAT 35. Other thesis, UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA AL-GHAZALI CILACAP.

[img]
Preview
Text
KONSEP KESETARAAN GENDER DALAM PENDIDIKAN MENURUT TAFSIR AL-MISBAH Q.S. AL-AHZAB AYAT 35.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Manusia sebagai makhluk sosial selalu berinteraksi dengan manusia yang lain. Baik didalam keluarga, lingkungan, instansi resmi maupun yang lain. Selagi mereka berinteraksi dengan tanpa sadar ataupun sadar akan membentuk mindset yang sesuai dengan lingkungan masyarakat, keluarga dan yang lainnya. Dimasa dahulu masyarakat membangun budaya yang dinamakan budaya patriarki yaitu budaya yang menganggap perempuan dibawah laki-laki. Karena itu selanjutnya muncul yang namanya konsep gender yaitu suatu konsep yang membedakan antara laki-laki dan perempuan berdasarkan konstruksi sosial bukan kodrati. Perbedaan antara laki-laki dan perempuan tersebut yang sering menjadikan satu pihak baik pihak laki-laki maupun pihak perempuan merasa dirugikan. Masyarakat menganggap bahwa laki-laki harus mencari nafkah dan perempuan cukup dirumah mengerjakan pekerjaan domestik. Konsep gender tersebut yang mendorong para pemikir gender untuk membangun yang namanya kesetaraan gender. Pendidikan menjadi utama strategi mencapai kesetaraan gender tersebut. Setiap manusia baik dewasa maupun anak-anak, mampu ataupun tidak mampu, laki-laki ataupun perempuan, butuh yang namanya pendidikan formal. Maka dari itu siapapun itu perlu diberikan kesempatan untuk berpendidikan. Tujuan pendidikan adalah untuk adanya sebuah keadilan menurut buku kesetaraan gender dalam bidang pendidikan. Tidak hanya dalam masyarakat, para pemikir juga banyak menemukan teks-teks keagamaan yang menyebutkan bahwa perempuan lebih dirugikan daripada laki-laki dan itu menjadi perdebatan yang panjang. Namun dalam surah al-Ahzab ayat 35 terjawab bahwa tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep kesetaraan gender dalam pendidikan menurut tafsir al-Misbah Q.S. al-Ahzab ayat 35 dengan menggunakan metode library research atau kajian pustaka. Jenis pendekatan penelitian ini termasuk dalam pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan menggunakan metode dokumentasi yaitu mengumpulkan sumber dari koran, buku atau majalah kemudian di analisis menggunakan teknik konten analisis. Adapun obyek penelitian ini adalah gender dalam pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut Tafsir al-Misbah, pada Q.S. al-Ahzab ayat 35 menyebutkan laki-laki dan perempuan itu sama dalam sifat-sifatnya. Ayat ini mengandung sifat yang kesepuluh yaitu sifat dzikr. Sifat ini diantaranya memiliki sifat menuntut ilmu. Artinya dalam ayat ini menunjukkan bahwa setiap laki-laki dan perempuan diwajibkan untuk menuntut ilmu.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Gender dalam pendidikan, tafsir al-misbah, surat al-ahzab ayat 35
Subjects: A General Works > AS Academies and learned societies (General)
Divisions: Fakultas Keagamaan Islam > Prodi Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Rizki Handayani S.I.Pust
Date Deposited: 09 Aug 2022 07:43
Last Modified: 22 Aug 2022 15:18
URI: http://repository.unugha.ac.id/id/eprint/1131

Actions (login required)

View Item View Item