A’idna, Khamiyah (2022) RELEVANSI PENDIDIKAN DI PESANTREN DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER (STUDI KASUS PESANTREN AL IHYA ‘ULUMADDIN KESUGIHAN CILACAP). Other thesis, Universutas Nahdlatul Ulama Al Ghazali.
|
Text
Skripsi Full A'idna Khamiyah.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text
Skripsi Full A'idna Khamiyah.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text
Skripsi Full A'idna Khamiyah.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text
Skripsi Full A'idna Khamiyah.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text
Skripsi Full A'idna Khamiyah.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah (i) Mendeskripsikan pesantren dalam pembentukan karakter santri. (ii) Mendeskripsikan relevansi dari pendidikan pesantren itu sendiri demi mencapai terbentukan karakter santri yang baik. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan alat pengumpul data berupa metode interview atau wawancara, observasi, dokumentasi, demi memperoleh data yang kemudian diolah serta di analisa sehingga menjadi suatu kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan bahwasanya Pondok Pesantren Al Ihya ‘Ulumaddin Kesugihan Cilacap relevan dengan pendidikan pesantren dalam pembentukan karakter santri. Yakni adanya pendidikan karakter yang dapat ditanamkan melalui kegiatan belajar-mengajar yang sangat beragam, kegiatan pendukung santri yang berbasis kedisiplinan dalam beribadah, kegiatan ekstrakulikuler dan menegur santri melalui tata tertib pesantren serta motivasi dari pengasuh, ustadz, pengurus. Meskipun belum dapat berjalan secara efektif, sebab memiliki beberapa faktor penghambat dalam pembentukan karakter santri di antaranya faktor internal (dari lingkungan keluarga) seperti faktor bawaan dari keluarga di rumah sebelum nyantren maupun sesudah nyantren serta faktor ekonomi. Faktor eksternalnya yakni timbulnya belum merasa betah di pondok, ustadz yang sulit ditemui untuk mengaji karena kesibukannya, naluri malas, rasa bosan, pengaruh teman-teman serta kemajuan akan teknologi, di sekitar pesantren yang pada dasarnya lingkungan pesantren yang dekat dari pesisir pantai, kota, menjadikan pola perilaku santri yang terkadang menjadi sulit untuk diatur sebab mereka kapanpun saja bisa kabur hanya sekedar untuk jalan-jalan dari pesantren lalu solusinya bisa dengan cara ditegur terlebih dahulu lalu apabila melakukan kesalahan lagi dapat dikuhum dengan istilah ta’zir.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | pendidikan, pesantren, karakter. Kata kunci: pendidikan, pesantren, karakter. Kata kunci: pendidikan, pesantren, karakter. Kata kunci: pendidikan, pesantren, karakter. Kata kunci: pendidikan, pesantren, karakter. Kata kunci: pendidikan, pesantren, karakter |
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
| Divisions: | Fakultas Keagamaan Islam > Prodi Pendidikan Agama Islam |
| Depositing User: | Ngarifin S.Kom.I |
| Date Deposited: | 09 Aug 2022 02:33 |
| Last Modified: | 16 Aug 2022 03:25 |
| URI: | http://repository.unugha.ac.id/id/eprint/1087 |
Actions (login required)
 |
View Item |